Cute Rocking Baby Monkey April 2014 | Sitimasruroh.com

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BIOLOGI

BIOLOGI

BANJIR



BANJIR


Dahulu, jika kita melihat bumi kita nampak hijau, banyak pepohonan yang rindang dimana-mana, hutan-hutanpun juga masih sangat lebat sehingga saat hujan tiba air dapat terserap oleh pepohonan dan tidak menyebabkan banjir. Namun kondisi lingkungan kita saat ini sangat memprihatinkan, sangat jauh dengan kondisi pada zaman dahulu. Pepohonan dengan enaknya ditebang untuk kebutuhan manusia tanpa memikirkan bagaimana dampak yang ditimbulkan. Hutan yang semula penuh dengan pepohonan dijadikan pemukiman dan bangunan-bangunan, sehingga sekarang tidak ada lagi yang mampu menyerap air hujan yang terlalu banyak hingga menyebabkan banjir dimana-mana. Kurangnya kepedulian masyarakat akan lingkungan akan sangat membahayakan bumi kita tercinta ini. Anak cucu kita mendatang tidak akan bisa menikmati hasil kekayaan alam dan keindahan alam karena kita telah menghancurkannya tanpa menyadarinya.

penggundulan hutan terjadi karena penebangan pohon-pohon tanpa ada penanaman kembali atau reboisasi.akibat terjadinya hutan gundul ini akan berdampak pada perubahan iklim.iklim akan semakin panas karena hutan itu adalah paru paru dunia.dan juga akan mudah terjadinya longsor apabila ada hujan nyang cukup lebat. Selain itu bila para penduduk sekitar sering membuang sampah disungai juga akan menimbulkan banjir, cara penanggulangannya yaitu dengan cara melakukan reboisasi,yaitu penanaman kembali pohon pohon.dan salah satu cara lainnya yaitu dengan cara tebang pilih,yaitu memilih pohon yang sudah cukup masanya untuk ditebang.
Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang unik. Dikatakan unik karena banjir dapat terjadi karena murni gejala alam dan dapat juga karena dampak dari ulah manusia sendiri. Banjir dikatakan sebagai gejala alam murni jika kondisi alam memang memengaruhi terjadinya banjir, misalnya hujan yang turun terus menerus, terjadi di daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah sungai. Selain itu, banjir dapat juga disebabkan karena ulah manusia, misalnya karena penggundulan hutan di kawasan resapan, timbunan sampah yang menyumbat aliran air, ataupun karena rusaknya dam atau pintu pengendali aliran air. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosi aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Contoh daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir adalah Jakarta. Selain itu beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal tahun 2008 juga dilanda banjir akibat meluapnya DAS Bengawan Solo.
Mulai saat ini kita sebagai warga masyarakat yang baik harus menghentikan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, karena akibatnya sangat fatal sekali, selain memicu terjadinya banjir juga dapat mengakibatkan tercemarnya tanah, sehingga tanah tidak lagi produktif untuk penanaman. Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2. membuang sampah pada tempatnya,
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PEMILAHAN SAMPAH DAN PENCEGAAHAN TERHADAP PEMBAKARAN SAMPAH



PEMILAHAN SAMPAH DAN PENCEGAAHAN TERHADAP PEMBAKARAN SAMPAH

Saat ini masalah yang sangat sulit untuk diatasi adalah masah tentang sampah yang berserakan dimana-mana. Terutama didaerah sekitar kampus UNEJ, dihalaman jika kita lihat banyak sekali sampah-sampah terutama sampah plastik berserakan dimana-mana, hal diakibatkan karena kurangnya kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan, terutama dilingkunan sekitar mereka belajar. Mereka tidak sadar jika hal itu terus dilakukan maka akan mengakibatkan pencemaran tanah, sebab sampah-sampah plastik yang berserakan lama-lama akan menumpuk dan tidak dapat diuraikan, hal itulah yang membuat tanah menjadi tercemar. Tanah tidak akan subur seperti dahulu, sehingga tanaman akan sulit tumbuh subur. Dengan adanya permasalah tersebut maka perlu adanya suatu usaha untuk mengurangi pencemaran di lingkungan sekitar kampus yaitu diantaranya diadakannya pemilahan sampah dan pencegahan pembakaran sampah. Pencegahan pembakaran ini sangat perlu untuk mengurangi polusi udara.
Pemilahan sampah ini dilakukan agar sampah tidak banyak yang tertimbun. Dengan memilah sampah, maka timbunan sampah akan terkurangi. Kita dapat memilah sampah menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai dengan mudah dalam tanah. Contoh dari sampah organik yaitu sisa – sisa sayuran, daun – daun yang berguguran, dan lain – lain. Sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai dalam tanah. Contoh sampah anorganik yaituu sampah plastik, sampah kaleng, dan lain – lain. Sampah organik dapat digunakan sebagai kompos. Sedangkan sampah anorganik dapat dimanfaatkan untuk kerajinan, dapat di daur ulang menjadi macam – macam mainan, hiasan dan lain – lain.  Masing – masing sampah, baik organik maupun anorganik harus disediakan 2 tempat sampah, misalnya tempat sampah yang berwarna hijau dan biru. Tempat sampah yang bewarna hijau untuk sampah organik sedangkan tempat sampah yang berwarna biru untuk sampah anorganik. Dengan begitu, maka sampah – sampah akan dapat dengan mudah dikelompokkan untuk dimanfaatkan lagi sehingga sampah – sampah akan dapat terkurangi. Dengan berkurangnya sampah, maka kampus Universitas Jember ini akan menjadi asri dan tidak tercemar.
Pembakaran sampah juga mengakibatkan polusi udara serta semakin bertambahnya gas-gas Co2 yang akan membuat bumi kita terasa sangat panas. Jika hal itu terus berlanjut dan tidak ada penanganan segera maka akan membuat terjadinya Global worming. Salah satu proses terjadinya yaitu saat gas CO2 menumpuk di atmosfer maka panas yang terpancar dari sinar matahari akan amuk kebumi dengan melalui atmosfer terlebih dahulu, lalu karena dibawah lapisan atmosfer banyak menumpuk gas CO2 maka cahaya harus membutuhkan energi besar untuk dapat menembus gas CO2 tersebut hingga akhirnya dapat menembusnya. Dengan begitu cahaya atau panas masuk ke bumi lalu sebagian diserap dan sebagian yang lain dipantulkan kembali ke atmosfer, namun karena terhambat oleh lapisan CO2 panas yang dipantulkan bumi tidak dapat menembus gas CO2 tersebut, sebab energinya telah berkurang hingga akhirnya panas dipantulkan kembali ke bumi dan menyebabkan bumi menjadi panas, dan sekarang lebih dikenal dengan istilah Global Worming. Jika keadaan tersebut terus berlanjut maka es yang ada di kutub akan mencair dan akan menggenangi wilayah daratan, hal tersebut sangat membahayakan, untuk itu kita perlu mengurangi kegiatan yang dapat meningkatkan gas  CO2.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS